David Sianipar, S.Pt., S.H.

Alpha News | Hukum | 24 April 2025 – Maraknya layanan pinjaman online (pinjol), terutama yang beroperasi secara ilegal, semakin meresahkan masyarakat. 

Tak hanya bunga mencekik dan syarat yang tak transparan, warga kini juga dihadapkan pada teror psikologis dari debt collector yang menggunakan cara-cara intimidatif untuk menagih utang. 

Beberapa korban mengaku menerima ancaman, pencemaran nama baik, bahkan penyebaran data pribadi kepada kontak di ponsel mereka. 

Salah satu korban, seorang ibu rumah tangga, mengatakan bahwa ia mengalami tekanan mental berat setelah debt collector mengirimkan pesan bernada ancaman ke nomor-nomor keluarga dan rekan kerjanya. 

"Awalnya saya hanya pinjam Rp1 juta untuk kebutuhan mendesak. Tapi dalam sebulan jadi hampir Rp3 juta karena bunga dan denda. Saya ditekan terus, bahkan teman kantor saya juga dikirimi pesan jelek tentang saya," ujar ibu tersebut dengan suara gemetar. 

Kasus seperti ini bukan hal baru. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aduan terkait pinjol ilegal terus meningkat dari tahun ke tahun. Ironisnya, banyak masyarakat tergiur karena proses pencairan dana yang cepat dan tanpa jaminan. 

Pakar hukum dari Alpha Founder, David Sianipar, S.Pt., S.H., menyebut praktik penagihan semacam ini jelas melanggar hukum. “Penagihan yang menggunakan ancaman, intimidasi, atau menyebarkan data pribadi tanpa izin termasuk dalam kategori tindak pidana. Penegakan hukum harus diperkuat,” ujarnya. 

Sementara itu, pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan hanya menggunakan layanan pinjaman yang terdaftar dan diawasi OJK. 

Masyarakat juga diharapkan segera melaporkan segala bentuk intimidasi atau ancaman dari pinjol ilegal ke aparat penegak hukum maupun ke Satgas Waspada Investasi. 

Dengan kondisi yang semakin mengkhawatirkan, dorongan terhadap literasi keuangan masyarakat menjadi sangat penting agar tidak terjebak dalam lingkaran utang digital yang menyiksa.(AlphaNews)

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING